Anggaran Tempat Pembuangan Sampah Desa diduga Over, Namun Masih Mangkrak


Forwades id_ Permasalahan sampah di berbagai daerah sampai saat ini masih menjadi momok yang menakutkan baik di perkotaan maupun di perkampungan.

Hal ini  menjadi hal yang serius, sehingga pemerintah sangat komitmen dalam menangani sampah tersebut.

Berbagai program di kucurkan dengan anggaran yang cukup besar untuk menangani sampah namun sampai saat ini belum bisa menuntaskan hal tersebut.

Seperti halnya pemerintah desa Ciomas kecamatan Ciawi dalam mengatasi sampah pemerintah ini menganggarkan dana dari dana desa untuk tempat pembuangan sampah sementara di blok pasir kuda dengan  anggaran lebih kurang 80 juta rupiah .Dana tersebut diambil dari dana desa tahap pertama tahun 2023 sekitar bulan Pebruari.

Rehabilitasi/Peningkatan Fasilitas Pengelolaan Sampah Desa/Permukiman (Penampungan, Bank Sampah, dll) (Terselenggaranya Pembangunan Fasilitas Pengelolaan Sampah)

Rp 80.983.000Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan Fasilitas Pengelolaan Sampah Desa/Permukiman (Penampungan, Bank Sampah, dll)**

Namun sangat di sayangkan program tersebut sepertinya mangkrak, padahal realisasi  dana desa tahap kedua sudah dikucurkan.

Berdasarkan investigasi dilapangan , bahwa pembuatan tempat sampah tersebut  baru sebatas meratakan lahan yang diperkirakan hanya menghabiskan dana 15 juta rupiah.

Kepala desa Ciomas H Abdul Pattah sampai saat ini belum bisa di konfirmasi, padahal media ini sudah 4 kali datang ke kantor desa Ciomas guna  mendapat keterangan dari kepala desa sebagai kuasa pengguna anggaran, namun sang kades selalu tidak ada di tempat bahkan perangkat desa Ciomas sendiri tidak berani memberikan tanggapan dan menyerahkan sepenuhnya kepada kepala desa., Senin 14/08/23;



( BL  )