Pemkab Kuningan Programkan Jalan Tol Kuningan Melewati pinggir Gunung Ciremai,

 

Kuningan Forwades Com
Bupati Kuningan, Acep Purnama mengaku sangat menyambut baik adanya rencana pembangunan Jalan Tol Kuningan yang menyambut sampai Tol Cipali dan Tol Getaci.

Kendati demikia, Acep Purnama mengaku ada kekhawatiran terkait pembangunan infrastruktur Jalan Tol Kuningan.

Sebab, trase yang dipilih berada di wilayah barat yakni lereng Gunung Ciremai yang merupakan kawasan konservasi hingga sumber air.

Oleh karena itu, Bupati Kuningan sangat

berharap trase jalan tol dapat disesuaikan dan

tidak mengganggu aspek konservasi hingga

keberadaan mata air.

Saya menyarankan kalau kemarin itu (rencananya) membelah Kuningan barat, supaya tidak mengganggu Kuningan wilayah barat untuk fokus konservasi, pelestarian, pariwisata ya kenapa tidak, kan itu lebih mudah,"

Itu baru Program tapi insyallah Terjadi .

Karena itu, Acep menyarankan, kalau bisa trase Jalan Tol Kuningan menggunakan wilayah timur saja. Sehingga akhirnya bisa tersambung dengan Jalan Lingkar Timur Kuningan.
Apalagi di wilayah timur kontur jalan relatif lebih landai, minim jurang dan bukan kawasan konservasi. Bahkan area permukiman penduduk juga belum padat.

Kalau di wilayah Kuningan agak ke timur sedikit seperti yang akan membelah jalan lintas Kuningan timur utara, Kuningan timur selatan. Itu lebih landai," jelasnya


Sedangkan di wilayah barat yang merupakan area pegunungan memiliki kontur tanah lebih terjal dan medannya cukup sulit.

Belum lagi kawasan barat ini merupakan area konservasi, pariwisata, bahkan terdapat banyak daerah mata air.

"Nanti soalnya kalau di wilayah barat itu terlalu terjal, ada bukit, ada jurang, kalau kuningan timur saya rasa lebih landai,” kata Acep Purnama.

Terkait rencana pembangunan tol ini, Acep kembali menegaskan bahwa dirinya sangat menyambut baik. Meski lagi-lagi belum mengetahui kapan pembangunannya dilaksanakan.

Rencana tol itu kalau perencanaannya saya tahu sudah ada, cuman mungkin itumah entah kapan, saya juga wallahualam yah kapan itu terjadi," katanya

( Agus Gusbur)