Tandatangan dan Stempel Ketua DPRD di Sinyalir Bohongin Askab dan Rakyat
Kuningan Forwades com
Indonesia adalah negara yg didirikan oleh rakyat indonesia.mereka pendahulu kira tanpa di gajih tanpa upah berani mengorbankan tenaga, pikiran bahkan nyawa pun diberikan untuk kemerdekaan indonesia...dan stelah indonesia berdiri dengan proklamasi
yang dibacakan oleh sukarno hata tgl 17 agustus 1945 merdeka lah indonesia...
Waktu berlalu dan kita sebagai penerus bangsa harus bangga dan semangat untuk mengisi kemedekaan kita semua perjuangkan.78 tahun indonesia terbebas dari belenggu penjajahan..
Saat ini di kuningan tercinta banyak kejadian di luar nalar sehat..ada bayak nya rekening gendut para pejabat, ada korupsi berjamaah ada juga pejabat yg jadi juragan tanah dan juragan minimarket...dan anehnya para pejabat itu dapat duit dari mana??? Padahal ASN yg kita tahu angka gaji nya tidak lebih dari 20 jutaan ke bawah...beda jauh dengan pjbt legislatif nya yg bergajih di atas 40 juta bahkan hampir 100 juta per bulan...bayangkan tanpa berjuang mengorbankan nyawa saja mereka di gajih puluhan juta...uang itu berasal dari rakyat yg kebanyakan rakyat jelata...
Tanpa mengorbankan nyawa mereka berpenghasilan sangat besar jauh dibandingkan dengan ASN rendahan atau yg tidak punya jabatan..sdh gajih kecil tunjangan nya pun 6 bulan belum dibayarkan..apalagi dibandingkan dengan anggota dprd..nafas nya pun di bayar oleh raktat..
Tapi anehnya mereka tidak punya sence of crisis atau empati pada rakyat nya..meraka berlomba lomba mencari uang atau harta..tdk tahu itu halal, haram atau subhat..mereka sibuk berlomba lomba memperkaya diri..
Dan sangat prihatin di legislatif dengan adanya undangan paripurna tgl 13 oktober 2023 yg ditandatangani ketua dewan dan stempel garuda pancasila dan undangan rapat hati kamis untuk pimpinan dan ketua fraksi pun batal....anggota dewan semuanya sangat biadab dan dungu atau dongo dengan mencemoohkan lembaganya sendiri...ketuanya saja yg menandatanganinya dan yang mengundangnya tidak pernah datang...ini contoh penjajah atau jahiliyah? Rapat setingkat Rtpun masih bisa berjalan dan hadir..ini rapat anggota dewan dan dungu saja yg tidak tmenghargainya..dan para pimpinan nya juga dungu dan tidak tahu malu...bahkan gerbang nya pun digembok..
Jadi kami dari askab
Akan melakukan pembongkaran karena itu uang rakyat dan rumah rakyat..kami akan bongkar pagarnya dan terbuka untuk rakyat..aneh bin ajaib baru kali ini dengan sekwan baru malah makin mundur...ataukah ketua dewan sudah tidak bisa mengundang atau tidak dihargai anggotanya? Barangkali sekwan baru dan ketua dewan diharapkan mundur sukarela saja bila tidak mampu menjalankan amanah rakyat...
( Gusbur / Dodo/ tim Forwades)
Post a Comment