Jelang bulan Puasa Harga di sejumlah Pasar di Kabupaten Kuningan Merangkak Naik juga Menonjol Pemkab Kuningan Wajib Sidak

 

Kuningan _ Forwades com


Menjelang Ramadhan 2024  yang tinggal menghitung hari saja  harga bahan pangan seperti sembako  terpantau merangkak naik alias menonjol. Meskipun sudah  naik secara signifikan, pedagang tetap mengkhawatirkan adanya lonjakan harga yang mengakibatkan pelanggan pada Kabur


Seperti di Padar Baru, ,pasar Ancaran, Pasar Darma ,Pasar Luragung, Pasar Ciwaru, Pasaran Cibingbin ,Pasar Subang , Pasar  Kramatmulya,  Pasar Ciawigebang,dan Pasar Cilimus  Kabupaten Kuningan,  (4/2/2024)  hampir seluruh harga bahan pangan di pasar tersebut mengalami kenaikan.

Kenaikan cukup signifikan terjadi pada komoditas Bahan pokok sembako,dan sayuran. Seperti cabai rawit, cabai merah, bawang merah, dan kentang. Kenaikan tersebut di atas  rata-rata  dibandingkan hari biasanya.


Menurut para pedagang, faktor kenaikan harga bahan pangan disebabkan pasokan yang sedikit. Salah satunya, pengaruh dari cuaca buruk yang terjadi beberapa waktu ini apalagi sebentar lagi bulan puasa .


Seperti yang dikatakan Yanti  di dampingi Emod , salah satu pedagang di Pasar Baru, Menurutnya, sudah hampir satu minggu harga bahan pokok di pasar tradisional mengalami kenaikan. Harga yang paling menonjol Yanti Sembako.

Hal senada diutarakan oleh Riyan Pedagang Pasar Ciawigebang "Sudah hampir satu minggu harga naik, katanya pasokannya kurang, terus cuacanya hujan terus, apalagi sebentar lagi bulan puasa " ungkap  Riyan  Senin  (4 /2/2024).


Menurut Yuyun ,Pedagang pasar Cilimus pun sama Kenaikan harga bahan pangan yang cukup signifikan terjadi pada komoditas bahan Sembako beras ,minyak ,dan  sayuran, seperti cabai, kentang, dan bawang.pokonya naik mas .
Hal yang sama di utarakan oleh Ceu  Tanti pedagang Pasar Ciwaru pokonya kenaikan di atas rata rata .yakni sembako.

di sisi lain  Ahmad pedagang Pasar Cibingbin "Yang naik itu kentang, cabai merah, cabai rawit, bawang, rata-rata naiknya  , yang cukup parah sih cabai rawit," tambahnya.

Tardi pedagang Sayuran di pasar Cilimus juga mengatakan, biasanya menjual cabai rawit merah dengan harga Rp 60.000 per kilogram, namun saat ini harus menjual dengan harga Rp 70.000 per kilogram bahkan lebih pa


Imam pedagang pasar Cilimus "Paling mahal itu cabai rawit merah, sekarang harganya Rp 80.000 biasanya saya jual Rp 60.000 per kilogram, cabai rawit hijau tadinya Rp 35.000 sekarang Rp 45.000 per kilogram, cabai merah biasanya Rp 45.000 sekarang menjadi Rp 55.000 per kilogram,

 


bawang merah biasanya Rp 35.000 sekarang jadi Rp 45.000, kentang yang biasa jual Rp 15.000 sekarang jadi Rp 18.000 per kilogram," lanjutnya.
Penyebab naiknya harga bahan pangan ini, kata Yuyun, karena pasokan yang sedikit dan faktor cuaca, sehingga mempengaruhi harga dipasaran. "Pasokannya sedikit,  pokonya saya juga keder dan kasihan yang mana pelanggan saya banyak .( Agus Gusbur )