BUMDES Mekar jaya Kolaborasi Dengan Pemda Kuningan Bersih kan Eceng Gondok.
KUNINGAN _ FORWADES COM
Keberadaan eceng gondok di dikawasan objek wisata Waduk Darma selalu terjadi tak henti henti nya, Kondisi ini membuat kawasan objek terlihat kotor dan kurang indah di pandang mata.
Melihat ini, BUMDES Mekar jaya terus melakukan pembersihan di lokasi waduk darma, Namun pembersihan eceng gondok kali ini berkolaborasi dengan pemerintah daerah melalui,Dinas Pertanian Dan Peternakan lalu,BPBD, Dinas LH, Disporapar, DPRPP, JASWITA, Kecamatan Darma, Polsek Darma,Koramil, Komunitas AKAR, POKDARWIS,Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat,BBWS,Para Kepala Desa Kec.Darma serta Masyarakat Sekitar Desa Jagara.Jum'at ,31/05/2024.
Kegiatan Pemberian eceng gondok langsung di komandoi Sekertaris Daerah Dr.H. Dian Rachmat Yanuar, dengan menggunakan perahu untuk di lansir ke lokasi pembuangan yang di tarik alat berat Beko.
Dalam pidato nya, Dian Rachmat Yanuar mengatakan, Hari ini kita melihat bahwa kondisi lingkungan waduk darma tumbuh dan berkembang tanaman gulma jenis eceng gondok, ini memang dari dulu kalau tidak salah terparah tahun yang lalu ya kita juga pernah turun bersama-sama nah jadi memang saya kira tumbuh kembang gulma eceng gondok ini merupakan salah satu parameter tentang kualitas air ini berarti subur sehingga gulma ini berkembang dengan pesat.
Akan tetapi di sisi lain ini memang menimbulkan persoalan tersendiri ini akan mengganggu khususnya masalah yang memang selama ini menerima manfaat dari waduk darma tentang kualitas air minum, yang memang semakin menurun dan adanya gulma ini kedua juga aktivitas perekonomian pembudidaya ikan juga ini terganggu dan sebagainya, saya kira ini intinya berdampak negatif terhadap ekosistem lingkungan yang ada hari ini.
Ini adalah jenis satu spesies yang invasif artinya memang ini sebuah spesies yang memang harus diwaspadai kalau memang dibiarkan ini akan memberikan dampak yang luar biasa dan merugikan masyarakat.
Jadi dengan kegiatan ini merupakan penanganan masalah penanganan eceng gondok, ini merupakan momentum membangkitkan kembali kesadaran kolektif dari masyarakat, Saya yakin persoalan ini tidak hanya cukup oleh kawan-kawan LSM Ormas,Komunitas, pemerintah an saja, Tapi yang terpenting kesadaran kolektif dari masyarakat sekitar bahwa ini tidak hanya tanggung jawab pemerintah tapi juga kalau masyarakat betul-betul terbangun untuk kolektif insyaallah penanganan gulma ini akan tertangani.
Langkah-langkah penanganan yang dapat diambil ni mungkin teknisnya bisa mencakup penerapan metode konstruksi geologis atau mekanis untuk mengendalikan pertumbuhan eceng gondok, Nanti bisa saja kerja sama dengan Dinas pertanian, Coba kembangkan jenis tanaman predator ini sekira nya bisa dapat menghambat pertumbuhan eceng gondok, atau mungkin ada teknologi lain ??
Mungkin nanti Kepala Dinas perikanan & peternakan bisa memberikan bagaimana bisa terjadi eceng gondok ini selalu berulang, silahkan nanti diskusi dengan BBWS, Jadi saya mohon juga kolaborasinya berjuang bersama-sama maksimal untuk mendorong membantu program penanganan gulma.
Jadi dalam konteks ini juga saya ingin sampaikan pada pak camat untuk memberikan edukasi pada masyarakat, tidak hanya memanfaatkan saja tapi bagaimana menjaga waduk darma ini dengan keseharian pelestarian nya. insya Allah persoalan gulma ini tidak akan terus berkembang dari waktu ke waktu
Hari ini gerakan ini menjadi aura atau energi positif untuk menumbuh kembangkan kesadaran kolektif dari kita semua bahwa persoalan gulma eceng gondok ini bukan persoalan parsial tapi persoalan kolektif persoalan yang harus ditangani secara holistik dari seluruh berbagai elemen insya Allah persoalan ini akan semakin terurai dan ke depan waduk darma semakin indah semakin diminati dan semakin memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar sekali lagi saya apresiasi Terima kasih. Ujar Sekda Dian. ( Gusbur /Ri)
Post a Comment