SMK 6 Kuningan Cetak Tenaga kerja siap Pakai.

Kuningan Forwades.com - Kurangnya tenaga kerja terampil di Indonesia menjadi problem perusahan dalam merekrut tenaga kerja , sehingga tenaga kerja tidak terampil semakin banyak dan mengakibatkan angka pengangguran semakin meningkat.

Untuk mengatasi masalah tersebut pemerintah berupaya menyiapkan tenaga siap pakai melalui sekolah kejuruan ( vokasi )salah satunya sekolah menengah kejuruan dengan berbagai keahlian.

Salah satu sekolah kejuruan yang siap mencetak tenaga terampil dan bisa bersaing di dunia lapangan kerja dan bisnis adalah SMKN 6 Kuningan yang kampusnya di Pancalang.

Di SMK ini pendidikan yang paling menonjol adalah jurusan perdagangan,dimana para lulusan banyak diminta oleh beberapa owner yang bergerak di bidang perdagangan, seperti untuk para pengusaha waralaba , Indomart, Alfamart serta yang lainya.

Selain jurusan perdagangan, jurusan teknik kendaraan ringan ( TKR ) juga banyak diminati siswa, karena hal ini bisa berpeluang untuk usaha mandiri dengan membuka usaha perbengkelan .

Menurut kepala sekolah , Hj Rosnanti Spd. M.M ,di jurusan TKR bekerja sama dengan perusahan Nissan dan telah banyak dibantu beberapa alat guna menunjang kegiatan praktek.

" Alkhamdulillah kita dibantu dari perusahaan Nissan untuk alat alat praktek " ujar Hj Rosnanti pada media ini Kamis 14,/15/24.

Rosnanti juga menyampaikan bahwa bukan hanya jurusan itu saja yang menjadi perhatian sekolah tetapi jurusan yang lain seperti perhotelan serta yang lain juga mendapat perhatian yang serius dari para guru.untuk di cetak menjadi tenaga kerja siap pakai.

Selain itu SMKN ini juga terus berupaya meningkatkan mutu pendidikan yang berimbang bukan saja terhadap siswa dalam meningkatkan ketrampilan tetapi juga dengan para pendidik dalam menghadapi tantangan global.terus ditingkatkan.

“Para guru disini sering melakukan magang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan profesional mereka, meningkatkan kualitas pengajaran, dan memberikan pengalaman praktis dalam mengelola kelas serta berinteraksi dengan siswa. " Ujar Hj Rosnanti