GAMAS Minta Stop Kegiatan Penyadapan Di Desa Gewok

Kuningan _ Adanya kegiatan penyadapan air kelapa di desa Gewok kecamatan Garawangi menuai kecaman keras warga sekitar.
Pasalnya warga desa Gewok merasa di bohongi oleh pengontrak pohon kelapa, yang
Awalnya penyadapan kelapa tersebut yang disampaikan kepada petani kelapa maupun masyarakat lingkungan sekitar adalah untuk produksi gula aren,ternyata untuk bahan lain.
Namun lambat laun kegiatan penyadapan tersebut dicurigai warga, sehingga salah satu warga menyampaikan informasi kegiatan tersebut kepada media ini melalui jaringan telepon
Setelah mendapat informasi dari warga, media ini bersama tim melakukan investigasi kelapangan pada hari Jumat 07/10 /22.
Hasil investigasi dilapangan ditemukan adanya kegiatan penyadapan tersebut diduga untuk bahan olahan untuk Tuak.
Hal ini berdasarkan wawancara dengan pekerja penyadap kelapa tersebut yang berasal dari daerah Purwokerto Jawa tengah.
" Iya mas,ada penyadapan, kata bosnya untuk membuat gula aren, tapi itu tidak mungkin, karena kalau untuk gula pasti rugi besar, tidak akan tertutup untuk operasionalnya,, ini kemungkinan untuk Tuak " ujarnya
Lanjutnya, " saya di sini hanya bekerja, yang berhubungan dengan sewa menyewa kelapa adalah pa sarka " .
Hal senada di sampaikan ketua RT 03 RW 01 lingkungan Manis, Marno.
" Saya tahu ada kegiatan penyadapan di lingkungan ini, cuma dalam laporan untuk olahan gula aren,orang yang mencarikan kontrakan kelapa adalah sarka warga RT saya dan katanya sarka juga telah melaporkan ke kepala desa. Sarka masih saudaranya Kuwu " ucapnya pada media ini
Sebagai informasi bahwa penyadapan kelapa di desa Gewok sudah berjalan dua bulan, ada ratusan pohon kelapa yang di oleh warga Sumatra dengan inisial "T" untuk disadap menjadi minuman tuak,minuman yang berbahaya jika diminum bisa mengakibatkan mabok dan hilang kesadaran.
Kepala desa Gewok Acep ketika di konfirmasi di kantor balai desa menyangkal bahwa desanya di jadikan wilayah penyuplai bahan tuak sehingga jadi pemberitaan di salah satu media.
"Kemarin itu hanya miskomunikasi aja, sebenarnya terkait Desa Gewok sebagai penyuplai bahan Tuak itu tidak benar," kata Kades Acep di ruang kerjanya
Lebih jauh Kades Acep menjelaskan bahwa, memang benar di wilayahnya ada kegiatan penyadapan air nira kelapa dan itu untuk bahan dasar pembuatan gula.
" Justru saya sangat berterimakasih pada pengusaha yang mengontrak pohon kelapa pada petani , karena di sadari apa tidak itu sangat membantu masyarakat untuk mendapatkan tambahan pemasukan atau meningkatkan perekonomian," jelasnya
Adanya kegiatan penyadapan air kelapa di desa Gewok kini di sorot LSM GAMAS ( Gerakan Anti Maksiat ) kabupaten Kuningan , LSM tersebut meminta agar kegiatan penyadapan di desa Gewok diberhentikan karena kalau benar untuk bahan tuak, ini akan menjadi sumber maksiat.
" Stop penyadapan, Jangan berorientasi pada keuntungan saja tapi perhatikan juga mudharatnya " ujar Moris salah satu anggota GAMAS. ( Bule )
Post a Comment