Ini Suara, Terdengar Lewat Pemberitaan namun Senyap dalam Realita Dilapangan, Apatis kah?
Penulis : Suradi
Menjadi seorang politikus nyatanya tidak mudah dalam menjalani arus politik yang semakin masif , berbondong nya para calon politikus dari segi pencalonan legislatif nyatanya banyak yang muncul dari berbagai kalangan, baik dari segi unsur para artis, pengusaha bahkan para mantan pegawai pemerintah sekalipun.
Suasana tahun politik kini sudah begitu terasa. Dan apabila dilihat berjalannya waktu kini mulai bermunculan wajah-wajah para calon legislatif baik di tingkat DPR Pusat bahkan sampai tingkat daerah.
Bila kita lihat maraknya Baligo-baligo yang mulai terpasang disudut kota maupun hingga pelosok daerah menjadikan gambaran kontestasi polilik mulai terasa.
Dengan adanya hal tersebut penulis mencoba untuk menganalisa sejauh mana masyarakat paham dan tahu terhadap para calon pemimpin atau wakil rakyat tersebut.
Guna melengkapi analisa pemikiran tersebut, penulis mencoba mencari gambaran bahwa di moment tahun politik ini masyarakat apakah sudah mengenal apa itu politik ataupun pemilihan langsung?
Bila dilihat dengan situasi yang ada , penulis masih merasa yakin bahwa masyarakat kurang begitu paham akan dunia politik yang di permainkan oleh para pemanggung sandiwara tersebut.
Maka dari itu, penulis mencoba melakukan suatu analisa atau uji informasi yang dilakukan dengan cara berkomunikasi langsung terhadap masyarakat di lingkup wilayah Kabupaten Kuningan.
Uji informasi yang mengorek langsung dari berbagai kalangan masyarakat khususnya di lingkup masyarakat pedesaan nyatanya masih banyak yang kurang paham dan mengenali dari beberapa calon legislatif yang ada.
Meskipun dalam program yang dilakukan oleh para calon yang mau manggung guna bisa duduk di kursi wakil rakyat terus di galakan dengan memanfaatkan momentum bulan ramadhan. Bantuan sosial atau hal yang berbau pendekatan terhadap masyarakat mereka lakukan entah berbuah niat baik atau hanya sekedar mencari nama panggung, Allahualam...
Namun meski banyaknya program yang dijalankan di bulan Ramadhan dengan melakukan kegiatan positif terhadap masyarakat yang dilakukan oleh para calon legislatif nyatanya masih ada tersiar informasi yang dirasa menggelitik.
Penulis pun mencoba melakukan beberapa pertanyaan yang dilayangkan terhadap beberapa masyarakat yang berada di wilayah pedesaan, dari beberapa pertanyaan tersebut penulis hanya melakukan sampling dua pertanyaan diantaranya: pertama, Apakah anda mendukung apabila ada orang Kuningan menjadi wakil rakyat dan duduk di DPR pusat ?
Kedua, Apakah anda sudah tahu dari para calon legislatif baik dari para artis, pengusaha sukses atau mantan pejabat lainnya yang mencalonkan diri di DPR Pusat?
Dari hasil informasi yang didapat, ternyata jawaban terhadap pertanyaan pertama masyarakat masih bisa memberikan suara dukungan terhadap tokoh Kuningan yang bisa maju di pileg pusat. Namun dari adanya dukungan tersebut nyatanya masih saja ada hal yang belum bisa dirasakan dan diketahui oleh para masyarakat dari para calon legislatif khususnya di para pengusaha.
Alhasil mungkin masih kalah dengan nama-nama artis yang sering di dengar di layar televisi di banding pengusaha yang ada. Atau masyarakat sudah bosan dengan janji-janji para calon legislatif yang mungkin diduga masih belum bisa memenuhi sesuai janjinya sehingga masyarakat yang di bawah sudah mulai apatis terhadap dukungan para calon legislatif. Gambaran ini mungkin bisa saja menjadi gambaran apatisnya berbicara politik dikalangan masyarakat.
Post a Comment