Melalui Program Literasi, SMPN 1 Ciwaru Ciptakan Siswa Hafizh Qur'an





Forwades,id _ Pemerintah melalui kemendikbud telah melakukan terobosan untuk menjadikan sekolah sebagai organisasi pembelajar sepanjang hayat. Dengan mengembangkan gerakan literasi .

Gerakan literasi sekolah memperkuat gerakan pertumbuhan budi pekerti sebagaimana dituangkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 23 tahun 2015. Salah satunya gerakan literasi sekolah, adalah kegiatan 15 menit membaca non pelajaran sebelum pembelajaran tatap muka terbatas dimulai.

Sama halnya dengan di SMPN 1 Ciwaru, melalui gerakan literasi yang di lakukan setiap hari Selasa sampai Jumat, siswa diwajibkan mengulas kembali dimuka umum tentang hasil apa yang telah dipelajari dari kegiatan membaca di perpustakaan maupun hafalan Alquran juz 30 ketika berada dirumah.

Menurut kepala sekolah SMPN 1 Ciwaru. Toto Suharto, kegiatan literasi dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam belajar melalui membaca dan menghapal.

Khusus untuk hafalan Qur'an juz 30, siswa langsung di tes oleh kepala sekolah, dimana dilakukan metode siswa melanjutkan membaca setelah di awali bacaan Alquran oleh kepala sekolah.

"  Untuk literasi Alquran juz 30 saya sendiri yang melakukan tes,  setelah saya membacakan ayat kemudian siswa diminta untuk meneruskan bacaan tersebut dan alkhamdulillah mereka bisa " ujarnya.

Selain bisa menghapal Al-Qur'an tentunya siswa bisa mempunyai karakter dan budi pekerti yang baik " ungkapnya pada media ini.

Sekedar informasi, kepala sekolah SMPN 1 Ciwaru Toto Suharto berlatar belakang guru agama sehingga sangat paham dalam keagamaan terutama dalam menguji bacaan Alquran  (bl )