Klarifikasi Humas Jaswita Jabar Terkait Kemitraan Dengan Media Lokal, Ini Katanya

 


Kuningan Forwades.com.-Adanya pemberitaan di berbagai media yang dianggap menyudutkan Manajemen Jaswita Jawabarat beberapa yang lalu, kini Humas Jaswita ,Irman memberikan klarifikasi di ruang kantor , Sabtu 25/05/24.

Di dampingi Fivih Handayani selaku manajer Jaswita untuk Obyek Wisata Darma, Irman mengatakan " Sehubungan beredarnya rumor yang menuduh pada kami PT Jaswita Jabar sebagai pengelola Objek Wisata Waduk Darma yang berada di Wilayah Kabupaten Kuningan Jawa Barat,bahwa Kami tidak melayani atau tidak mau bermitra dengan Media ( Insan Pers ) Daerah dan hanya melayani Media Nasional,tuduhan itu ( Rumor ) tidak benar dan tidak mendasar," ujarnya

Kami sangat menyambut baik bentuk kemitraan dengan Media,karena kami menyadari tanpa Media dengan publikasi yang positif kami akan sulit untuk terus mengembangkan Wisata Waduk Darma.Kami membutuhkan kerjasama yang terjalin dengan Media sebagai mitra kerja kami,sehingga tidak mungkin kami menutup diri dari kehadiran Media ( Insan Pers), lanjut Irman.

Senada dengan Irman , Fivih menambahkan " Bahwa PT Jaswita Jabar bukan anti terhadap Media karena PT Jaswita Jabar adalah perusahaan yang sudah menerapkan GCG (good corporate governance) jadi setiap aktivitasnya harus dipertanggung jawabkan, seperti contohnya untuk media kita hanya bisa bekerjasama dengan media yang sudah bekerjasama dengan kita dan untuk media juga ada SOP, ketika ada pemberitaan yang positif baru kita keluarkan fee sebagi bentuk imbal balik saling menguntungkan dan itupun harus ada konfirmasi terlebih dahulu.

Jadi kembali pada tuduhan bahwa kami tidak melayani Media Lokal dan terkesan memilah sekali lagi itu tidak benar dan perlu untuk segera di luruskan,agar tidak terlalu jauh mengembang secara luas yang akan merugikan Kami sebagai pengelola Waduk Darma " ungkap Fivih.

Terkait belum ada perubahan yang mendasar, pihak manajemen mengaku belum maksimal karena baru satu tahun, namun yang pasti sudah dilakukan penataan , prosesnya ke arah sana tentunya di lakukan step by step tidak instan.

Seperti pada tahun ini kita akan mendorong UMKM di desa penyangga dengan memberikan fasilitas gerobak dagang satu unit untuk satu desa.

Pihak manajemen juga pada tahun ini akan membuka cottage sebuah wahana baru untuk hiburan dan Untuk penginapan bagi pengunjung yang memerlukan,serta memberikan keleluasaan kepada pihak Bumdes dalam mengembangkan obyek wisata. ( Srd )