Anggaran Dana Alokasi Khusus Bidang Pendidikan Kabupaten Kuningan Diduga Mengendap



Forwaded.com. -Berdasarkan informasi, realisasikan anggaran Dana Alokasi Anggaran Khusus ( DAK ) tahun anggaran 2024 secara nasional serentak sudah di transfer ke rekening masing masing daerah tertanggal, 28 Juni 2024.

Dana Alokasi Khusus (DAK) adalah dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan kepada daerah tertentu dengan tujuan untuk membantu mendanai kegiatan khusus yang merupakan urusan daerah dan sesuai dengan prioritas nasional.

Salah satu kegiatan yang dibiayai dari dana DAK adalah Khususnya bidang Pendidikan. Dan pengalokasian dana tersebut diperuntukan untuk rehab dan pembangunan ruang kelas baru bagi sekolah yang mendapatkan anggaran tersebut.

Namun nyatanya dalam proses realisasi anggaran tersebut diinformasikan belum turun kepada sekolah-sekolah yang ada khususnya di Kabupaten Kuningan.


Sampai saat ini belum ada progres untuk kegiatan tersebut padahal dari informasi yang dapat sudah masuk kas daerah sejak tanggal 28 Juni 2024.

Dengan adanya hal tersebut banyak publik berspekulasi dan menduga anggaran DAK pendidikan diduga mengendap di kas daerah.

Dugaan tersebut bukan tanpa alasan, karena jika dibandingkan dengan Kabupaten lain seperti Kabupaten Cirebon pelaksanaan DAK fisik bidang pendidikan sudah mulai berjalan.

" Kabupaten Kuningan lambat dalam pelaksanaan dak 2024 padahal informasinya sudah masuk kas daerah tanggal 28 juni 2024, sedangkan di Cirebon sudah ada giat, Padahal sosialisasi dak sudah jauh jauh dilaksanakan di sebuah hotel" ujar kepala sekolah yang minta dirahasiakan.

Guna mendapatkan informasi yang lebih jelas, awak media ini mengkonfirmasi kepala badan BPKAD, Kabupaten Kuningan, Dr A Taufik Rohman MSi,.Mpd melalui WhatsApp, Senin (15/ 07 /2024).

Saat ditanya terkait anggaran DAK 2024 bidang pendidikan sudah masuk ke kas daerah atau belum? Bahkan lebih di jelaskan lagi terkait pertanyaan kebenaran anggaran tersebut sudah tersalur di tanggal 28 Juni benar dan tidaknya,pihaknya hanya menjawab dengan singkat.

Alhasil, informasi yang di dapat dari Kepala BPKAD Kuningan tersebut masih belum bisa menjawab harapan dari para sekolah ya g mendapatkan bantuan.

"Nanti di cek minggu ini akan salur pa, jawab Kaban dalam pesan WA nya. (Bl )