Dana Ketahanan Pangan Desa Sagarhiang Diduga disunat Untuk Kegiatan Latasir.
Kuningan Forwades.com - BUMDes Saung gala Desa Sagarahiang Kecamatan Darma Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, digadang gadang menjadi salah satu Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam meningkatkan pendapatan desa dan memberdayakan masyarakat, namun nyatanya pelaksanaan programnya belum maksimal lantaran dana yang diterima tidak sesuai ekspektasi.
Bumdes ini dipercaya untuk mengelola ketahanan pangan yang bersumber dari 20% dana desa.
Menurut Direktur BUMDes Saung Gala, Nanan , bumdesnya baru mendapat modal usaha dari desa sebesar Rp 50.000.000- ( lima puluh juta rupiah ) untuk modal usaha bidang peternakan kambing dan kini progresnya sedang dikerjakan .
ketika di tanya kenapa hanya menerima dana hanya 50 juta yang seharusnya 200 juta,
Nanan menjawab," dirinya akan melaksanakan kegiatan sesuai budget dan apa adanya, adapun kalau nanya soal anggaran yang 200 juta itu ranah pemerintah desa." terang Nanan pada media ini, Rabu 9/07/25.
Di tempat yang sama , ketua BPD Sagarhiyang , Uri ,menjelaskan soal anggaran Bumdes saung gala, dirinya membenarkan bahwa Bumdes saung gala mendapat anggaran 200 juta, namun baru 50 juta yang diserahkan ke bumdes sedangkan sisanya dipinjam untuk kegiatan latasir.
Adanya pengalihan anggaran yang tidak sesuai nomenklaturnya, media ini mencoba konfirmasi ke pihak kecamatan, melalui WhatsApp Camat Rangga memberi tanggapan bahwa hal tersebut tidak dibenarkan dan melanggar aturan.
"Secara aturan tidak boleh kang penggunaan dana itu harus sesuai peruntukan dan nomenklatur yang telah di tetapkan " terang Camat melalui WhatsApp..
Sementara itu sekretaris desa Sagarhiyang ketika di minta tanggapan melalui WhatsApp terkait pengalihan anggaran BUMDES mengatakan bahwa,
Terkait kegiatan Ketapang yang 20% bukan di alihkan tp di pinjam itu untuk ke kegiatan latasir. Karena di tuntut sama masyarakat, dan Atas persetujuan BPD, ketua pemuda, dan ada program mudik nyaman 100 hari kerja bupati.itu ( s )
Bersambung
Post a Comment