Pemerintah Kabupaten Kuningan launcing Program PMT berbahan lokal untuk cegah stunting

KUNINGAN _ FORWADES COM

Orang terkena Suting

Hari Selasa 7 April 2024, PJ Bupati Kuningan beserta Ketua TP PKK Kabupaten Kuningan Juga Kadiskes dan para Kabid juga Kasi dan Kepala Bapeda Launcing Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbahan pangan lokal di gelar di aula kantor Pemdes Sangkahurip Kecamatan Cigandamekar

Hadir dalam acara tersebut ,PJ Bupati Kuningan ,Ketua TP PKK kabupaten Kuningan ,Kadiskes ,Kabid, Kasi ,Kepala Puskesmas di Dapil 2 ,Kepala Bapeda, Kades Sekecamatan ,Camat, Kader PKK Camat Forkompincam dan tamu undangan.

Mang Iip PJ Bupati Kuningan

"Menurut PJ Bupati Kuningan. DR Drs H R IIP Hidajat M.Pd mengatakan "Pemberian makanan tambahan berbahan pangan lokal merupakan rangkaian dari titik krusial dalam upaya pencegahan stunting," makanya di wilayah Kecamatan Cigandamekar pertama launcing .ujar mang Iip

Ketua TP PKK Kabupaten Kuningan Ny Susi Widyawati S,Sos menjelaskan, Program PMT berbahan pangan lokal merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menekan angka kasus stunting ,makanya semua Kecamatan wajib kami buka Warung Sikuda Salting .ujar Ny Susi PJ Bupati Kuningan.

Kadiskes Beserta Kepala.Bapeda Kab Kuningan.
Kadiskes dr Susi Lusiyanti MM mengatakan "Stunting adalah gangguan pertumbuhan akibat masalah gizi kronis yang menyebabkan tinggi badan anak lebih pendek dibandingkan dengan rata-rata tinggi badan normal anak-anak pada usia yang sama.

Ketua TP PKK Kabupaten Kuningan. . Beserta Kadiskes
Sedangkan wasting adalah kondisi anak yang berat badannya menurun seiring waktu sehingga berat badannya jauh di bawah standar kurva pertumbuhan.
dr Hj Susi menambahkan bahwa angka kasus stunting masih tinggi namun bisa di cegah
"Maka dari itu, strateginya kita ubah dengan mengarahkan program ini kepada anak-anak yang wasting, yang berat badannya tidak naik," katanya.
Dengan mengarahkan program pada anak-anak yang mengalami wasting, ia mengatakan, targetnya stunting bisa dicegah sehingga angkanya dapat menurun.
Ia menyampaikan bahwa pelu Launcing Program PMT berbahan pangan lokal juga dimaksudkan untuk mendorong keterlibatan berbagai pihak di kabupaten Kuningan dalam upaya penanggulangan stunting, termasuk upaya perbaikan gizi ibu dan balita.
"Kami berharap peluncuran program ini jadi momentum bagi percepatan perbaikan gizi ibu dan balita," pungkas Ny dr Susi