Pilkada Kuningan, Masyarakat Inginkan Dipimpin Dari Kaum Adam
KUNINGAN _ FORWADES . COM
"Hiruk pikuk bakal calon bupati Kuningan jelang pilkada semakin rame.
Banyak bermunculan bakal calon bupati dari berbagai kalangan baik dari kalangan perempuan maupun kalangan kaum Adam.
Namun berdasarkan analisa setelah melakukan investigasi dan Wawancara dengan masyarakat Kuningan, bakal calon Bupati Kuningan yang di inginkan masyarakat datang dari golongan kaum laki laki.
Mengapa demikian, masyarakat menilai bakal calon bupati dari kalangan perempuan yang muncul di kabupaten Kuningan dinilai tidak mempunyai kompetensi untuk memimpin kabupaten Kuningan.
Salah satu penilaian kurang kompetensi calon bupati dari kalangan perempuan seperti yang dikatakan oleh salah satu warga desa tajur buntu kecamatan Pancalang yang berprofesi sebagai petani, Mang Mod mengatakan .
" Saya lihat bakal calon bupati yang muncul di pemberitaan tidak dikenal masyarakat, bahkan saya mendengar ada dari kepala desa perempuan yang mau maju, tapi saya jujur tidak tahu kapasitas dia dan diragukan kompetensinya , soalnya ini bukan desa tapi ini kabupaten, apalagi orang yang tidak pernah menduduki jabatan dalam organisasi di tingkat propinsi maupun pusat " ujar Mod .
Senada, Ceu Iroh yang berprofesi sebagai pedagang kopi di kawasan salah satu obyek wisata pun berujar " siapapun yang nanti menjadi bupati Kuningan yang penting bisa membawa ekonomi kuningan lebih baik, namun saya berharap tidak ingin dari kalangan ibu ibu, sebab saya melihat calon yang muncul tidak dikenal di umum dan mungkin hanya dikenal dikalangan tertentu " ucap Ceu Iroh pada media Forwades, Sabtu 11 Mei 2024.
Sekedar informasi, pilkada kabupaten Kuningan akan dilaksanakan pada bulan Nopember 2024 namun bakal calon bupati sudah banyak bermunculan dari berbagai kalangan mulai dari orang politik, birokrasi, kepala desa dan profesi dan KPU sendiri baru akan menerima pendaftaran bakal calon bupati periode 2024 - 2029
(Brot)
Post a Comment