Pihak Manajemen Jaswita Diduga Gagal Dalam Pengelolaan Obyek Wisata Waduk Darma menuju Go Internasional
Kuningan forwades.com - Pihak manajemen Jaswita selaku pengelola obyek Wisata waduk Darma dianggap gagal dalam meningkatkan kunjungan wisata, kegagalan ini dinilai dari masih banyaknya prasarana tak terurus sehingga apa yang menjadi tujuan waduk Darma menjadi destinasi wisata jawabarat tidak tercapai, Hal tersebut pernah diinginkan oleh Ridwan Kamil yang pada saat itu menjabat sebagai gubernur Jawa Barat agar obyek wisata waduk Darma Kecamatan Darma Kabupaten Kuningan menjadi salah satu destinasi wisata yang di unggulkan.
Hampir satu tahun obyek wisata Waduk Darma di kelola oleh Jaswita, namun dalam hal pemeliharaan sarana terutama pasilitas umum seperti toilet, gapura masuk, cottage dan meeting room sepertinya tidak terawat, di pintu masuk nampak gapura kusam banyak lumut, cottage terbengkalai dengan warna cat buram dan keliatannya kumuh.
Dengan banyaknya Sapras yang tidak terurus menandakan kegagalan pengelolaan manajemen yang dipimpin oleh Fivih bahkan cenderung hanya untuk mengeruk Keuntungannya saja, padahal banyak pemasukan dari tiketing dan dari mitra Jaswita.
Dengan tidak terurusnya sarana yang ada di obyek wisata Waduk Darma, masyarakat Kuningan meminta kepada pihak Jaswita untuk segera mengganti kepala pengelola yang sekarang dengan kepala yang baru yang benar benar punya basic kepariwisataan.agar tercapai tujuan awal yaitu destinasi wisata yang unggul.
" Segala di uangkan, tapi tidak di urus, kemanakah uangnya " ujar narasumber yang minta dirahasiakan
Hal tersebut juga di sampaikan oleh beberapa warga di sekitar obyek waduk darma Kuningan yang berjualan makanan di area food court, salah satunya ibu Tati.
" Sudah dua tahun tempat berjualan tidak ada pemeliharaan, padahal tempatnya sudah pada bocor, bahkan pernah salah satu plafon ambruk, namun untungnya lagi tidak ada pengunjung ujarnya " pada media ini..
Guna mendapatkan informasi lebih mendalam, awak media ini menemui pihak manajemen , didampingi divisi pariwisata jawabarat ibu Dian, FIvih selaku kepala pengelolah menjelaskan bahwa pihaknya telah melaksanakan perawatan sesuai dengan SOP yang telah ditentukan perusahaan.
Adapun dirinya lebih mengutamakan hal hal yang lebih urgen dan fungsional mengingat alokasi anggaran yang telah ditentukan dari sekian persen pendapatan.
Kaitannya dengan gapura yang berlumut menurut kami bukan hal yang sangat urgen tetapi tetap kedepannya akan menjadi atensi yang akan diperhatikan . ( Bul )
Post a Comment