Pelaksana Dak SMP Tahun 2022 Kabupaten Kuningan Diduga Asal Jadi




Kuningan _ Pada tahun ini sebagai pelaksana Dak Fisik sekolah baik sekolah dasar maupun sekolah menengah pertama di laksanakan oleh swakelola tipe ke 3 yaitu oleh pihak GAPENSI, dimana organisasi ini sebagai eksekutor pelaksana dilapangan .


Namun berdasarkan investigasi di lapangan terutama pada Sekolah menengah pertama ((SMP ) yang mendapat program tersebut dalam pelaksanaanya banyak di temukan tidak sesuai dengan harapan pihak sekolah karena sepertinya pihak GAPENSI hanya mengejar target selesai sehingga terkesan asal jadi.

Terutama dalam penggunaan material disinyalir tidak memenuhi standar mutu dan kualitas , seperti misal dalam penggantian kusen jendela banyak menggunakan kayu rawa yang tidak sesuai.

Kemudian juga untuk penggantian genteng banyak di lakukan pengecekan ulang yang pengerjaanya langsung di atas. Padahal hal tersebut tidak safety yang mengandung bahaya pekerja.


Menanggapi banyak temuan seperti itu.dilapangan ,pemerhati dunia pendidikan kabupaten Kuningan kang Dadan angkat bicara

" Peran pengawas sangat kurang, baik dari eksternal (media, ormas dan LSM, ) maupun dari pihak penerima manfaat, sehingga sangat mungkin dikerjakan asal jadi hanya untuk mengejar target dengan tanpa memperhatikan mutu dan kualitas bangunan, apalagi jarang ditemukan pelaksana ataupun pengawas proyek di lokasi " ungkap Dadan

Lebih lanjut ,Dadan mengatakan , pihak penerima manfaat sepertinya tidak mau protes, padahal salah satunya mempunyai peran pengawasan dalam proyek tersebut,ini apakah ada sesuatu ? Ujarnya .


" Bahkan saya mendengar ada dugaan bagi bagi kue untuk beberapa pihak tertentu demi amannya program tersebut dari GAPENSI, semisal 1% untuk media.,11 % untuk dinas pendidikan dan 5 % untuk kepala sekolah penerima bantuan dan lain lain sehingga lebih dari 20% " terang Dadan pada media ini Senin 07/11. ( Bl)