Pilkada Kabupaten Kuningan November 2024 Harus Jadi Ajang Pilih Pemimpin Berkualitas juga Tidak Meninggalkan PR

 


Penulis Agus Gusbur

KUNINGAN – FORWADES COM
Pilkada 2024 di Kabupaten Kuningan   November nanti harus menjadi momentum penting untuk memilih pemimpin yang berkualitas dan harus bisa memiliki trobosan tersendiri.



Pemimpin yang diharapkan mampu menangani krisis kepemimpinan setelah ditinggal sementara oleh  tokoh sentral di Kabupaten Kuningan .

Hal tersebut ditegaskan oleh Agus  Gusbur selaku pengurus  Forwades Forum Wartawan Desa dan Sekolah didampingi Ketua Forwades Suradi Bule  dan Sekjen Boy Uus Pinokiyo

Menurut  Gusbur di tengah tantangan yang dihadapi oleh masyarakat, baik secara ekonomi, sosial, maupun lingkungan, pemilihan bupati di tahun 2024 menjadi panggung penting untuk menentukan arah masa depan Kabupaten Kuningan. .

Lanjut Gusbur Kalau setting-nya tepat dalam menakar calon bupati dan wakil ,"Insyaallah Kabupaten Kuningan Selamat dari krisis seperti Oper Dosis Honorer, di semua Instansi juga Sekolah .bukan itu saja Gusbur berpendapat pemilihan Bupati dan wakil harus bisa cekatan ,bisa menangani persoalan di Pemerintahan dan jangan sampai meninggal kan PR besar .terbukti ngaretnya pembayaran Duit TPP untuk para abdi negara ,Kuningan Caang  yang lampunya pada modar di setiap Pedesaan .kata Gusbur

Ketua Forwades  Suradi Bule menyebut , mencari pemimpin yang memenuhi kriteria berkualitas, jujur dan mampu mengatasi Krisis di tengah arus politik yang keruh ibarat mencari jarum di tumpukan jerami dan mencari hewan Tonggo di Palangkangan .itu sangat sulit dan berhati hati .

“Di Kabupaten Kuningan   ini, banyak calon pemimpin yang mahir dalam retorika tanpa  menegaskan perlunya pemimpin yang benar-benar dapat mewakili aspirasi dan kepentingan rakyat.  Sehingga tidak meninggalkan PR ujar Bule

Sekjen Forwades Boy Pinokiyo menambahkan masyarakat kabupaten Kuningan menginginkan Pemimpin yang bisa gas pool .bisa menangani persoalan Perut abdi negara seperti TPP yang di anggap kaya tukang kredit alias di Cicil  belum lagi banyak Honorer yang sudah bertahun tahun tidak di angkat makanya kami meminta kepada para pemangku kebijakan yang mau langsung  cepat tanggap di saat masyarakat membutuhkannya .

“Begitu penting untuk kita sebagai masyarakat kabupaten Kuningan.  jangan sampai terkecoh oleh visi misi. Karena kita sebagai masyarakat hanya butuh bukti nyata,” tutup boy Pinokiyo