FOKUS PRODUCTION KABUPATEN KUNINGAN DORONG BLK KABUPATEN KUNINGAN MENJADI MANDIRI LEWAT PELATIHAN

 

KUNINGAN _ FORWADES COM



Fokus Production kabupaten Kuningan memiliki cabang seperti di Pertokoan Sadamantra, Windusengkahan ,dan di Desa Sukamukti bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kuningan.
mendorong agar Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas yang telah dibangun bisa menjadi mandiri dengan berbagai program pelatihan yang telah dibuat.

Direktur Fokus Production  Zaenab Huda, S. Pd. I mengemukakan salah satu lembaga yang paling banyak mendapat perhatian melalui BLK dinas Tenaga kerja dan transmigrasi Kabupaten Kuningan  menjadi motor penggerak peningkatan kualitas SDM di Indonesia.
"Lewat di Fokus Production yang kami miliki kami bekerja sama dengan pihak  BLK  Pemkab Kuningan  agar para generasi muda  semakin mandiri dan berdaya membangun perekonomian bangsa di era globalisasi dan digitalisasi. 

Direktur Fokus Production  Zaenab Huda, S. Pd. 

Dan agar jangan pernah ada lagi stigma kalau kaula muda dari berbagai kalangan seperti dunia Pendidikan menjadi kaula yang mandiri dan propesional sehingga para pencari kerja di sebuah perusahan akan lebih mengena ujar direktur Zaenab Huda, S. Pd. I


                   Kang Asep Saepudin 

Hal yang sama diutarakan oleh Kang Asep Saepudin Fokus Production di bidang Konveksi yang sangat besar juga menerima pesanan membuat berbagai kebutuhan seperti, perlengkapan Alat Sekolah baju dan kaos yang sangat kejangkau bukan itu saja   Konveksi besar fokus production juga bisa memesan perlengkapan baju baik itu Dinas ,Pemdes dan lain sebagainya  kami juga bekerja sama dengan pihak ,UPTD   Balai Latihan Kerja  (BLK) kabupaten Kuningan  .makanya kalau mau pesan silakan datang dan kualitas yang kami kedepankan juga kejangkau ujar Asep Saepudin



 
" Sedangkan jumlah latihan melalui  BLK sudah  terakreditasi dan bisa langsung kerja s telah menjadi Inkubator Kewirausahaan," katanya.
Sutrisno Divisi Produksi ia pun menambahkan, program pendampingan pelatihan juga dilakukan melalui UPTD  BLK Dinas tenaga kerja dan transmigrasi kabupaten Kuningan. Bisa beberapa hari saja. Namun, kemudian pelatihan juga bisa berlanjut dengan kerjasama stakeholder  di pemerintah daerah.

  fokus Production yang berada di desa Sukamukti kecamatan jalaksana Kabupaten Kuningan tersebut, program bukan hanya diikuti  oleh Pelajar  juga masyarakat luas, sehingga nilai manfaat lebih luas lagi katanya

 
"
Nirfany Nur hidayah, administrasi marketing
Mengatakan. Fokus Production Kabupaten Kuningan dilakukan mandiri dengan kerjasama stakeholder lainnya, sehingga sukses dengan UPTD BLK  Kabupaten Kuningan. punya unit usaha, bisa membiayai pelatihan di BLK ini

. Pesertanya tidak hanya  pelajar  tapi juga masyarakat luas. Ini bentuk kemandirian BLK. Kami di  dorong oleh Dinas Tenaga kerja melalu  UPTD BLK  Kabupaten Kuningan agar mandiri dengan didampingi, memberikan pelatihan kompetensi, kerjasama dengan pemerintah daerah, perusahaan, bisa juga dengan yang lain,"ujarnya

Sementara itu ,Bapak Drs. H. Dudi Pahrudin, M.Si  Kepala.Dinas Tenaga kerja dan transmigrasi kabupaten Kuningan. Di dampingi Kepala UPTD  BLK Kabupaten Kuningan 
  memberi apresiasi  kepada Fokus Production yang ada di Wilayah Desa Sukamukti ,Pertokoan
Sadamantra ,Jalaksana dan wilayah Widusengkahan Kuningan dengan  Pertumbuhan tersebut, tidak lepas dari komitmen kuat pemerintah yang telah dirintis beberapa tahun lalu "Komitmen terus tumbuh kembang. Sehingga. percepatan peningkatan kapasitas dan kualitas  SDM hanya mengandalkan lembaga-lembaga pendidikan formal," katanya.
Untuk itu, harus diperlukan adanya terobosan dan satu-satunya terobosan paling efektif, caranya dengan memperbanyak BLK di seluruh lingkungan kekuatan masyarakat.
"Dan, saya berharap UPTD BLK Kabupaten Kuningan.  ini memproduk pelaku bisnis, bisnisman, entrepreneur sebaik-baiknya. Terobosan dinas tenaga kerja dan transmigrasi kabupaten Kuningan melalui BLK mempercepat persiapan suplay tenaga kerja yang kompeten dengan lahirnya pelatihan yang sesuai kebutuhan industri, sesuai kebutuhan ekonomi, perkembangan pasar," pungkas Kepala Dinas 
( Gusbur )